Friday, December 13, 2013

Macam-Macam Tipe Pembeli Online


Buat yang mau memulai bisnis online, ada baiknya untuk mengenali macam-macam tipe pembeli yang ada supaya lebih tahu gimana cara menangani mereka saat bisnis sudah mulai berjalan. Dulu aku pun begitu. Sebelum memulai usaha online shop, aku banyak bertanya ke teman, kerabat, maupun di forum-forum lokal seperti di Kaskus.

Apabila kita sukses berkomunikasi dengan pembeli, maka kemungkinan sukses online shop kita pun akan semakin besar. Karena negosiasi membutuhkan komunikasi dua arah untuk mencapai kesepakatan antara seller dan pembeli agar masing-masing pihak sama-sama puas dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.

Semenjak punya toko online di sini, aku jadi ketemu sama berbagai macam tipe pembeli. Cara berinteraksi dengan masing-masing tipe pun berbeda-beda. Berikut tipe-tipe pembeli online yang pernah aku temui:

Pembeli Penasaran
Sebenarnya dibilang pembeli juga bukan, sih. Karena tipe yang satu ini biasanya cuma mampir untuk bertanya dan jarang atau bahkan tidak pernah berniat untuk membeli barang yang kita jual. Entah karena memang penasaran atau karena ingin membeli tapi belum memiliki budget, yang jelas tipe pembeli ini akan banyak sekali melemparkan pertanyaan, mulai dari detail, harga produk, sampai ke lokasi penjual. Tapi usahakan untuk selalu meladeni pertanyaannya dengan sopan, karena barangkali pembeli ini memang analitis (lihat poin Pembeli Kritis).

Pembeli Kooperatif
Tipe yang satu ini tahu jelas apa yang dia mau, fitur dan manfaat yang dia cari dari sebuah produk, serta jumlah uang yang bersedia dia keluarkan. Kalau kita menawarkan produk yang mereka inginkan, mereka bisa langsung membelinya saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. Tipe ini sangat positif, menyenangkan, dan kooperatif. Namun berdasarkan pengalaman aku, tipe pembeli seperti ini cukup jarang ditemui, baik olehku maupun oleh teman-teman online seller lainnya.

Pembeli Kritis
Tipe ini sangat detail dan penuh pertimbangan, serta cenderung agak cerewet. Kita butuh kesabaran ekstra dalam menghadapi tipe pembeli ini, karena mereka akan banyak bertanya untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Mereka akan bersikap teliti dan bahkan membandingkan dengan produk atau jasa yang ditawarkan online seller lain. Buat menghadapi tipe ini, kita memang harus sabar dan menjelaskan semuanya secara pelan-pelan. Jangan pernah coba melebih-lebihkan produk yang kita tawarkan karena mereka biasanya tahu. Bahkan pada beberapa kasus, mereka lebih tahu detail produk daripada si penjual itu sendiri.

Pembeli Plin-plan
Tipe pembeli ini sangat peduli dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain mengenai keputusan mereka dalam membeli. Mereka biasanya peduli gimana orang akan merespon terhadap pilihan mereka, makanya mereka akan selalu berusaha membahas terlebih dahulu dengan keluarga ataupun teman mereka sebelum mengambil keputusan untuk membeli sesuatu. Mereka juga suka bertanya soal siapa saja yang pernah menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Pembeli ini suka berpikir panjang dan bisa tiba-tiba berubah pikiran saat ada orang yang memberi review negatif.

Pembeli Tidak Sabaran
Pembeli ini memiliki kepribadian seperti atasan. Sangat terbuka, tergesa-gesa, tidak sabaran, dan ingin langsung pada inti pembicaraan. Mereka selalu merasa sibuk dan gak punya banyak waktu, makanya mereka gak suka basa-basi, jadi mereka ingin langsung tahu tentang produk yang kita tawarkan dan berapa harganya, lalu segera mengambil keputusan. Saat menghadapi tipe ini, kita harus gesit dan to the point, penuhi apa yang jadi kemauan mereka dan jangan sampai membuat mereka menunggu.

Pembeli Ramah
Tipe ini sangat ramah, menyenangkan, suka ngobrol, dan menjaga hubungan baik dengan seller. Selan itu mereka kadang terlalu cepat setuju dan membeli asal sudah merasa senang, sehingga gak memperhatikan hal-hal detail. Kalau pun mereka gak ingin beli, mereka akan menolak secara halus, bahkan kadang sampai membantu kita mencari pembeli lain.

Dari tipe-tipe pembeli di atas, kita jadi tahu gimana cara menghadapi calon pembeli dengan beragam pemikiran dan gak akan kesulitan lagi buat mengatur strategi pemasaran kita. Penting memang buat mengetahui kepribadian pembeli, karena kita jadi tahu tipe pendekatan seperti apa yang perlu kita lakukan agar mereka membeli produk yang kita tawarkan.

Ada yang tahu tipe pembeli lainnya? Silakan langsung comment ya :)


1 comment:

  1. Pembeli resi-mania, abis transfer langsung tanya-tanya "udah dikirim belom? resinya dong?". Kalo ga dibales dalam 5 menit langsung sms lagi atau ping berulang-ulang nanyain resi terus.

    ReplyDelete